Atom berasal dari bahasa Yunani, yakni atomos (a berarti tidak dan tomos berarti terbagi). Atom adalah setiap unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi.
Hingga saai ini manusia belum ada yang mampu melihat partikel terkecil dari zat secara langsung maupun dengan bantuan alat mikroskop tercanggih sekalipun. Demikian, bentuk atom itu belum pernah ada yang mengetahuinya. Atom dapat dikatakan bahwa beragam *ribuan bahkan sampai jutaan* zat-zat yang ada di alam sebenarnya berasal dari partikel-partikel terkecil unsur (atom) yang jumlahnya relatif sangat sedikit (lihat jumlah macam unsur yg terdapat dalam sistem periodik unsur).
Di gambar-gambar yang terdapat dalam buku-buku kimia seringkali atom dari unsur yang berbeda diberi warna yang berbeda tetapi bukanlah warna atom itu sendiri. Pewarnaan yang berbeda hanya untuk menunjukkan bahwa atom tersebut berasal dari unsur yang berbeda.
dan ingat ! bahwa atom-atom dalam keadaan menyendiri atau tunggal tidak memiliki sifat-sifat tertentu, seperti warna wujud, massa jenis, daya hantar listrik, titik didih, titik leleh, dan sebagainya.
Dapat dikatakan bahwa cara atom-atom berikatan ikut menentukan sifat dari zat yang dibentuk.
Unsur-unsur logam seperti natrium, kalsium, tembaga, emas, dan besi dalam keadaan bebasnya atau tidak bersenyawa dengan unsur lain, tersusun atas partikel terkecil materi yang termasuk ke dalam golongan atom.
Selain unsur logam, ada juga unsur-unsur bukan logam yang dalam keadaan tidak bersenyawa dengan unsur lain tersusun atas atom-atom.
Untuk mempermudah mempelajari tentang sifat-sifat unsur dan senyawanya, para ahli kimia menyusun unsur-unsur dalam suatu sistem periodik unsur yang sudah di posting td :)
Setiap baris sistem periodik dimulai dengan unsur logam alkali dan berakhir dengan unsur gas mulia.
Sumber : buku belajar IPA *kalo cari di internet bingung ama kata-katanya(¬˛¬”)
_hanny zaskia ramadhany_ ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ ┌(˘⌣˘)ʃ
0 komentar:
Posting Komentar